Senin, 22 Oktober 2012

PENYUSUNAN ANGGARAN


v  HAKIKAT ANGGARAN
Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu.
Ø  KARAKTERISTIK ANGGARAN:
1.      Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut.
2.      Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter.
(contoh: unit yang terjual atau diproduksi)
3.      Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor musiman, mungkin ada dua anggaran per tahun.
(misal: perusahaan busana biasanya memiliki anggaran musim gugur dan anggaran musim semi)
4.      Merupakan komitmen manajemen; manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran.
5.      Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran.
6.      Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu.
7.      Secara berkala, kinerja keuangan dibandingkan dengan anggaran dan varians dianalisis serta dijelaskan.

v  HUBUNGAN DENGAN PERENCANAAN STRATEGIS
Proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun,sementara perencanaan strategis fokus pada aktivitas-aktivitas yang mencakup periode beberapa tahun. Perencanaan strategis mendahului penyusunan anggaran dan menyediakan kerangka kerja anggaran tahunan yang dikembangkan. Perbedaan lain antara rencana strategis dan anggaran yaitu rencana strategis intinya terstruktur berdasarkan lini produk atau program lain, sementara anggaran terstruktur berdasarkan pusat tanggung jawab. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mempengaruhi kinerja manajer sebelum terjadi dan menilai kegiatan tersebut sesudah terjadi.
v  PERBEDAAN DENGAN PREDIKSI
Prediksi : suatu perkiraan akan apa yang mungkin terjadi, tetapi tidak mengandung implikasi bahwa pembuat prediksi akan berupaya untuk membentuk kejadian sehingga prediksinya akan terealisasi.
Ø  KARAKTERISTIK PREDIKSI :
1.      Suatu prediksi bisa dinyatakan atau tidak dinyatakan dalam istilah moneter.
2.      Dapat untuk periode waktu kapan pun.
3.      Pembuat prediksi tidak menerima tanggung jawab untuk memenuhi hasil yang diprediksi.
4.      Prediksi biasanya tidak disetujui oleh wewenang yang lebih tinggi.
5.      Suatu perdiksi diperbarui segera setelah informasi baru mengindikassikan adanya suatu perubahan kondisi.
6.      Varians dari prediksi tidak dianalisis secara formal maupun berkala.
Ø  CONTOH PREDIKSI :
Prediksi yang dibuat oleh kantor bendahara untuk membantu perencanan keuangan,meliputi estimasi pendapatan,beban,pos-pos lain yang mempengaruhi arus kas. Tetapi, bendaharawan tidak memiliki tanggung jawab untuk membuat agar penjualan ,beban ,atau pos-pos lain sesuai dengan prediksi tersebut. Prediksi keuangan tidak dijelaskan ke manajemen puncak, prediksi tersebut dapat berubah secar harian atau mingguan tanpa persetujuan dari wewenang yang lebih tinggi dan biasanya varians antara kenyataan dan prediksi tidak dianalisis secara sistematis.

v  KEGUNAAN ANGGARAN
1.      Menyelaraskan dengan rencana strategis.
2.      Untuk membantu mengordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi.
3.      Untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer.
( Mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan, menginformasikan kepada wewenang yang lebih tinggi mengenai kinerja yang diharapkan dari mereka)
4.      Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer.

v
Ø  KATEGORI ANGGARAN OPERASI:
1.      Anggaran Pendapatan
Anggaran pendapatan berisi tentang proyeksi penjualan unit dikalikan dengan harga jual yang diperkirakan.
2.      Anggaran Biaya Produksi dan Biaya Penjualan
Anggaran biaya yang dikembangkan oleh manajer produksi mungkin saja tidak untuk kuantitas produk yang sama seperti yang ditunjukkan dalam anggaran penjualan.
.
3.      Beban Pemasaran
: Beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penjualan.
4.      Beban Logistik
Dilaporkan secara terpisah dari beban untuk mendapatkan pesanan.
5.      Beban Umum dan Administratif
Merupakan beban dari unit-unit staf, baik di kantor pusat maupun di unit bisnis.
6.      Beban Penelitian dan Pengembangan
Bila pengeluaran litbang berfluktuasi dalam jangka pendek, maka kemungkinan besar ketidakefisienan akan terjadi.
7.      Pajak Penghasilan
Kebijakan tentang pajak penghasilan ditetapkan oleh kantor pusat.

v  ANGGARAN-ANGGARAN LAIN
1.      Anggaran Modal
Menyatakan proyek-proyek modal yang telah disetujui, ditambah jumlah sekaligus untuk proyek-proyek kecil yang tidak memerlukan persetujuan tingkat yang lebih tinggi.
2.      Anggaran Neraca
Menunjukkan implikasi neraca dari keputusan-keputusan yan tercakup dalam anggaran operasi maupun anggaran modal.
3.      Anggaran Laporan Arus Kas
Menunjukkan berapa banyak uang yang dibutuhkan selam tahun tersebut yang akan dipasok oleh laba ditahan dan berapa banyak, jika ada, yang harus diperoleh dari pinjaman atau dari sumber-sunber luar lainnya.
4.      Manajemen Berdasarkan Tujuan
Tujuan keuangan dimana manajer bertanggung jawab untuk mencapainya selama tahun anggaran yang telah ditetapkan dalam anggaran tersebut.

v  PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
Ø  Organisasi
·         Departemen Anggaran, melakukan beberapa fungsi :

-          Menerbitkan prosedur dan formulir untuk penyusunan anggaran.
-          Mengoordinasikan dan menerbitkan setiap tahunnya asumsi-asumsi dasar tingkat korporat yang akan menjadi dasar untuk anggaran.
-          Memastikan bahwa informasi disampaikan dengan semestinya antar unit organisasi yang saling terkait.
-          Memberikan bantuan bagi pembuat anggaran dalam penyusunan anggaran.
-          Menganalisis anggaran yang diajukan dan memberikan rekomendasi, pertama kepada pembuat anggaran kemudian kepada manajemen senior.
-          Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama tahun tersebut.
-          Mengoordinasi pekerjaan dari departemen anggaran di eselon-eselon yang lebih rendah.
-          Menganalisis kinerja yang dilaporkan terhadap anggaran, menginterpretasikan hasilnya, dan membuat laporan ringkasan untuk manajemen senior.
·         Komite Anggaran
Terdiri dari anggota-anggota manajemen senior yang tugasnya untuk melaksanakan suatu peranan penting,yaitu meninjau dan menyetujui atau menyesuaikan massing-masing anggaran.
Ø  Penerbitan Pedoman
 Pedoman ini dinyatakan secara implisit dalam rencana strategis dan dimodifikasi sesuai dengan perkembangan yang telah terjadi semenjak disetujui, khususnya kinerja perusahaan sampai tanggal tersebut dan prediksi akhir.
Ø  Usulan Awal Anggaran
Didasarkan pada tingkatan yang ada yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan perubahan tingkat kinerja.
·         Klasifikasi perubahan tingkat kinerja:
-          Perubahan dalam kekuatan eksternal
-          Perubahan dalam kebijakan dan praktik internal
Ø  Negosiasi
Pembuat anggaran mendiskusikan usulan anggaran dengan atasannya. Atasan cenderung menilai validitas dan kinerja di tahun anggaran adalah perbaikan dari kinerja tahun berjalan.
*SLACK : Perbedaan antara jumlah anggaran dan estimasi terbaik.
Ø  Tinjauan dan Persetujuan
Persetujuan terakhir direkomendasikan oleh komite anggaran kepada CEO, kemudian CEO juga menyerahkan anggaran yang telah disetujui kepada dewan direksi untuk disahkan. Hal ini terjadi pada bulan Desember, tepat sebelum awal tahun anggaran.
Ø  Revisi Anggaran
Ada 2 jenis umum revisi anggaran:
-          Prosedur yang memungkinkan pemutakhiran anggaran secara sistematis.
-          Prosedur yang memungkinkan adanya revisi dalam keadaan tertentu.
Revisi anggaran harus dijustifikasi berdasarkan perubahan kondisi yang signifikan dari yang ada ketika anggaran yang asli disetujui.
Ø  Anggaran Kontijensi
Anggaran kontijensi menyediakan suatu cara yang tepat untuk menyesuaikan dengan kondisi yang berubah jika situasinya telah tiba.

v  ASPEK-ASPEK BERPERILAKUAN
Ø  Partisipasi dalam Proses Penyusunan Anggaran
: Proses dimana pembuatan anggaran terlibat dan mempunyai pengaruh dalam penentuan besar anggaran yang berdampak positif terhadap memotivasi manajerial karena dua alasan.
·         Alasan tersebut:
-          Komitmen pribadi yang lebih besar untuk mencapai cita-cita anggaran.
-          Hasil penyusunan anggaran partisipatif : pertukaran informasi yang efektif.
Ø  Tingkat Kesulitan dari Target Anggaran
Ada beberapa alasan manajer senior menyetujui anggaran yang dapat dicapai untuk unit bisnis:
·         Jika target anggaran terlampau sulit, manajer termotivasi untuk mengambil tindakan-tindakan jangka pendek yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan jangka panjang perusahaan.
·         Target anggaran yang dapat dicapai mengurangi motivasi para manajer untuk terlibat dalam manipulasi data untuk memenuhi anggaran.
·         Jika anggaran laba unit bisnis mencerminkan target yang dapat dicapai, pada akhirnya mengungkapkan target laba ke analisis sekuritas.
·         Anggaran laba yang sangat sulit untuk dicapai biasanya mengimplikasikan target penjualan yang terlalu optimis.
·         Ketika manajer unit bisnis mampu mencapai dan melebihkan target,maka ada suasana kemenangan dan sikap positif dalam perusahaan.
Ø  Keterlibatan Manajemen Senior
: Tindakan agar sistem anggaran mana pun menjadi efektif dalam memotivasi pembuat anggaran.
Ø  Departemen Anggaran
Anggota departemen anggaran harus mempunyai reputasi sebagai orang yang tidak memihak dan adil untuk mempertahankan sistem pengendalian anggaran yang efektif.
v  TEKNIK-TEKNIK KUANTITATIF
Ø  Simulasi
: Metode yang membangun model dari situasi riildan kemudian memanipulasi model ini sedemikian rupa untuk mengambil kesimpulan tentang situasi riil.
Ø  Estimasi Probabilitas
Proses Monte Carlo: setelah anggaran disetujui secara tentatif,mungkin dengan menggunakan model komputer untuk mensubtitusi  distribusi probabilitas untuk setiap estimasi titik penting, kemudian model ini dijalankan beberapa kali dan distribusi probabilitas dari perkiraan laba dapat dihitung dan digunakan untuk tujuan perencanaan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar