PUSAT PENDAPATAN DAN BEBAN
v Pusat
tanggung jawab : organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas yang dilakukan.
1.
SIFAT
PUSAT TANGGUNG JAWAB
Fungsi dari berbagai pusat
tanggung jawab dalam perusahaan adalah untuk mengimplementasikan strategi .
Karena organisasi merupakan sekumpulan pusat tanggung jawab,maka jika setiap
pusat tanggung jawab telah memenuhi tujuannya sehingga cita-cita organisasi juga
telah tercapai.
2.
HUBUNGAN
ANTARA INPUT DAN OUTPUT
Manajemen bertanggung jawab
untuk memastikan hubungan yang optimal antara input dan output. Disejumlah
pusat tanggung jawab,hubungan itu bersifat timbal balik dan langsung. Akan
tetapi dalam sejumlah situasi, input tidak secara langsung berkaitan dengan
output yang dihasilkan.
3.
MENGUKUR
INPUT DAN OUTPUT
Kebanyakan input yang
digunakan oleh pusat tanggung jawab dapat dinyatakan dalam ukuran-ukuran secara
fisik . Misal : Jam kerja, Liter minyak, Rim kertas. Dalam sistem pengendalian
manajemen, satuan-satuan kuantitas tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam
satuan moneter. Dalam organisasi-organisasi adalah lebih mudah untuk mengukur
biaya input daripada untuk menghitung nilai output.
4.
EFISIENSI
DAN EFEKTIVITAS
Suatu pusat tanggung jawab
akan bersifat efisien jika melakukan sesuatu dengan tepat, dan akan bersifat
efektif jika melakukan hal-hal yang tepat. Efisiensi ditentukan oleh hubungan
antara input dan output. Efektivitas ditentukan oleh hubungan antara output
yang dihasilkan oleh suatu dengan tujuan yang berorientasi pada laba.
v JENIS-JENIS PUSAT TANGGUNG
JAWAB
1.
PUSAT
BEBAN / BIAYA
: Pusat tanggung jawab yang
inputnya diukur secara moneter, namun outputnya tidak.
Ada 2 jenis pusat beban:
Ø Pusat Beban Teknik,
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Input-inputnya
dapat diukur secara moneter.
b. Input-inputnya
dapat diukur secara fisik.
c. Jumlah
dollar optimum dan input yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit output
dapat ditentukan.
Ø Pusat Beban Kebijakan,meliputi
:
unit-unit administratif dan pendukung (seperti
akuntansi, hukum, hubungan industrial, hubungan masyarakat,sumber daya manusia)
·
Karakteristik
anggaran biaya pusat beban kebijakan:
a. Bukan
merupakan pengukur efisinsi
b. Batas
atas pengeluaran biaya yang dapat dilakukan oleh manajer pusat beban yang
bersangkutan, dan biaya sesungguhnya tidak boleh melampaui anggaran.
c. Kesanggupan
manajer pusat beban yang bersangkutan untuk melaksanakan semua kegiatan yang
direncanakan dengan biaya yang dianggarkan.
2.
PUSAT
PENDAPATAN
Suatu pusat tanggung jawab dalam
suatu organisasi yang kinerja manajernya dinilai atas dasar pendapatan dalam
pusat tanggung jawab yang dipimpinnya. Pusat pendapatan biasanya sekaligus
merupakan pusat beban kebijakan.
3.
PUSAT
LABA
Suatu pusat tanggung jawab dalam
suatu organissasi yang kinerja manajernya dinilai atas dasar selisih pendapatan
dengann beban biaya dalam pusat tanggung
jawab yang dipimpinnya.
4.
PUSAT
INVESTASI
Suatu pusat tanggung jawab dalam
suatu organissasi yang kinerja manajernya dinilai atas dasar pendapatan, beban,
dan sekaligus investasi (aktiva atau modal) pada pusat tanggung jawab yang
dipimpinya atau berdasar pada laba dan investasi yang diperlukan untuk
memperoleh laba.
v CIRI-CIRI PENGENDALIAN UMUM:
1.
PENYUSUNAN
ANGGARAN
Dalam
penyusunan anggaran pusat beban teknis
manajemen dapat menempuh cara-cara sebagai berikut:
a. Dimulai
dari penentuan besarnya biaya standar untuk menghasilkan satu unit output.
b. Penentuan
besarnya junlah output yang akan dihasilkan oleh pusat beban teknis yang
bersangkutan dalam jangka waktu dan mutu tertentu.
c. Atas
dasar output yang akan dihasilkan, manajer pusat beban teknis menyusun anggaran
biaya yang efisien untuk menghasilkan output tersebut.
Dalam
penyusunan anggaran pusat beban
kebijakan manajemen dapat menempuh cara-cara sebagai berikut :
-
Penentuan volume tugas-tugas atau pekerjaan yang akan
dilaksanakan dalam tahun anggaran yang akan datang. Anggaran tersebut dirinci
menjadi anggaran biaya tugas rutin dan anggaran biaya tugas khusus.
Pendekatan
yang digunakan untuk perencanaan pusat biaya kebijakan:
a. Penganggaran inkremental
:
penganggaran yang didasarkan pada level biaya kini
yang selanjutnya disesuaikan dengan inflasi dan perubahan lingkungan lainnya.
b. Kajian Berbasis Nol
: pendekatan untuk
menganalisis setiap pusat kebijakan berdasar jadwal yang mencakup semua tugas
jangka panjang (misal, lima tahun). Analisis tersebut menyediakan basis baru
yang memungkinkan biaya dinaikkan secara berangsur-angsur selama jangka waktu
perencanaan sesuai toleransinya.
2.
VARIABILITAS
BIAYA
Dalam
pusat beban kebijakan, variabilitas biaya cenderung tidak dipengaruhi oleh
perubahan volume atau aktivitas jangka pendek. Variabilitas pusat beban
kebijkan cenderung bervariasi dengan volume jangka panjang dari tahun ke tahun.
Dengan kata lain, dalam jangka pendek, biaya pusat beban kebijakan cenderung
merupakan biaya kebijakan.
3.
TIPE
PENGENDALIAN KEUANGAN
Pengendalian
keuangan terhadap pusat beban kebijakan sangat berbeda dengan pengendalian pusat
beban teknis. Dalam pusat beban teknis, pengendalian keuangan menggunakan biaya
standar. Dalam pusat beban kebijakan, pengendalian keuangan menggunakan tahap
perencanaan sebelum biaya tersebut terjadi.
4.
PENGUKURAN
KINERJA
Dalam
pusat beban teknis, laporan prestasi digunakan untuk menilai efisiensi pusat
beban teknis dan efisiensi tersebut menggambarkan prestasi manajernya.
Sedangkan dalm pusat beban kebijakan, laporan prestasi tidak digunakan untuk
menilai efisiensi pusat beban kebijakan. Anggaran pusat beban kebijakan
merupakan kesanggupan manajernya untuk melaksanakan tugas yang direncanakan
dengan biaya yang tidak melebihi anggarannya tanpa persetujuan manajemen puncak
terlebih dahulu.
5.
PEMILIHAN
MANAJER
6.
PEMELIHARAAN
IKLIM ORGANISASI
7.
PENENTUAN PROPORSI BIAYA TEKNIS
v PUSAT ADMINISTRASI
: Pusat-pusat pertanggungjawaban yang berfungsi sebagai
penentu strategi dan kebijakan,perencanaan, pengarahan dan pengendalian
kegiatan organisasi atau unit organisasi secara menyeluruh.
Pusat
administrasi meliputi manajemen senior korporat dan manajemen unit bisnis,serta
para manajer unit pendukung.
ü Permasalahan dalam Pengendalian
a. Kesulitan
dalam Pengukuran Output
b. Tidak
adanya keselarasan cita-cita
ü Karakteristik Pengendalian
a. Penyusunan
Anggaran
Usulan anggaran biaya pusat
administrasi dibagi menjadi 2 komponen:
-
Bagian yang mencakup biaya pokok departemen
-
Bagian yang mencakup biaya kegiatan kebijakan
b. Pengukuran
prestasi manajer
Biasanya menggunakan laporan
bulanan yang membandingkan antara biaya yang sesungguhnya dengan anggarannya.
c. Pertimbangan
Manajemen
Sistem pengendalian
manajemen membantu untuk menentukan tingkat biaya yang optimum bagi pusat beban
ini.
v PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Mencakup:
(1) Penelitian Dasar, (2) Penelitian Terapan, (3) Pengembangan, (4) Pilot Plant
Testing, (5) Manufacturing,tolling, dan debugging, (6) Test pemasaran
Hal-hal
yang perlu diperhatikan pada permasalahan dalam pengendalian:
a. Karakteristik
Pengendalian Biaya Pusat Penelitian dan Pengembangan
-
Kesulitan
dalam pengukuran output, karena:
1. Output
tidak mempunyai hubungan yang nyata dengan inputnya,sehingga sulit diukur dan
dinilai.
2. Output
pusat penelitian dan pengembangan kemungkinan memerlukan kegiatan
bertahun-tahun sehingga anggaran biaya tahunan tidak dapat dihubungkan dengan
inputnya.
3. Meskipun
output dapat diidentifikasi,namun nilainya seringkali sulit ditentukan.
4. Meskipun
nilai outputnya kemungkinan ada yang dapat ditentukan, biasanya manajemen sulit
menilai efisiensi kegiatan pusat penelitian dan pengembangan.
5. Hubungan
sebab akibat antara biaya dengan outputnya sulit ditentukan.
-
Tidak
Adanya Keselarasan Cita-cita
Manajer pusat beban ini
sering kali bertujuan untuk menghasilkan penelitian dan pengembangan yang
terbaik tanpa mempertimbangkan kemampuan organisasi untuk membiayainya.
-
Kegiatannya
tidak dapat dikendalikan atas dasar anggaran tahunan
Tidak tepat jika biaya pusat
penelitian dan pengembangan dikurangi hanya karena laba perusahaan menurun
dalam tahun tertentu. Oleh karena itu, lebih tepat jika kegiatan ini
dikategorikan sebagai investasi jangka panjang.
b. Pendekatan
Pengendalian
Dalam pengendalian pusat
penelitian dan pengembangan manajemen harus membuat 3 macam keputusan penting :
-
Memutuskan jumlah dana untuk membiayai penelitian dan
pengembangan
-
Memutuskan arah kegiatan usaha penelitian dan
pengembangan
-
Menilai efektivitas hasil kegiatan penelitian dan
pengembangan
Program
penelitian dan pengembangan jangka panjang dapat digunakan untuk tujuan
:
-
Sebagai pedoman untuk mengesahkan proyek-proyek khusus
-
Sebagai pedoman untuk mengesahkan anggaran tahunan
c. Pengukuran
Prestasi
Prestasi manajer pusat
penelitian dan pengembangan diukur setiap bulan melaluin laporan bulanan atau
kuartalan.
d. Pertimbangan
Manajemen
-
Jika produk perusahaan sangat bergantung kepada hasil
penelitian dan pengembangna, misal perusahaan elektronika, maka keputusan
besarnya dana dan arah penelitian dan pengembangan sangat penting. Selain itu
keahlian dan dedikasi para staf peneliti juga sangat penting.
-
Biaya penelitian dan pengembangan merupakan investasi
modal.
-
Biaya penelitian dan pengembangan dikendalikan menurut
proyek.
-
Kemungkinan terjadinya kesalahan penentu arah dan
besarnya dana penelitian dan pengembangan lebih besar daripada kesalahan dalam
pusat beban administrasi.
e. Komite
Riset
: Badan yang diberi tugas
untuk menelaah, mengesahkan, dan menyusun pedoman teknis penelitian dan
pengembangan. Selain itu juga bertugasa untuk menentukan jumlah dana perusahaan
yang dikeluarkan untuk usaha penelitian dan pengembangan.
Tanggung
jawab komite ini kepada manajemen puncak,
meliputi :
-
Memutuskan jumlah dana yang disediakan untuk
penelitian dan pengembangan.
-
Menentukan arah penelitian dan pengembangan.
-
Menilai efektivitas penelitian dan pengembangan.
v PUSAT PEMASARAN
1
AKTIVITAS LOGISTIK
Adalah aktivitas-aktivitas
yang terlibat dalam memindahkan barang dari
perusahaan ke pelanggan. Aktivitas ini mencakup transportasi ke pusat
distribusi, pergudangan, pengapalan dan pengiriman, pengajuan rekening dan
aktivitas yang terkait dengan fungsi kredit dan penagihan piutang.
2
AKTIVITAS PEMASARAN
Adalah aktivitas-aktivitas
yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh pesanan. Aktivitas ini meliputi
uji pemasaran; pembentukan, pelatihan dan pengawasan terhadap tenaga
penjualan;periklanan dan promosi penjualan.
Ada tiga jenis aktivitas
dalam organisasi pemasaran dan tiga jenis ukuran aktivitas.
Pertama,aktivitas logistic
yang sebagian besar biayanya merupakan beban teknik.
Kedua,penciptaan pendapatan
yang biasanya dievaluasi dengan cara membandingkan antara pendapatan dan kuantitas
fisik yang dijual baik dengan pendapatan dan unit yang dianggarkan.
Ketiga, biaya pencarian
pesanan yang merupakan beban kebijakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar